Kamis, 15 Oktober 2015

Persiapan Rumah Tinggal Menyambut Datangnya Musim HujanHalo bapak ibu semua, apa kabar? mudah -mudahan segala sesuatunya berjalan lancar.Yah, meskipun kemarau tahun ini cukup panjang, tetapi di balik semua iu, pasti ada hikmahnya. Menurut para ahli, diperkirakan hujan akan mulai turun pada akhir tahun 2015 ini. Cuma perkiraan sih.. Tetapi mudah - mudahan hujan segera turun agar tidak mengalami kekeringan.

Ngomong - ngomong soal hujan, saya jadi ingat genteng saya yang bocor. Bagaimana dengan bapak ibu sekalian? Apa yang anda ingat? Apa? Sama? Saya bisa memaklumi. Lalu menyambut datangnya musim hujan tahun ini, apa saja yang perlu kita persiapkan, terutama berkenaan dengan rumah tempat tinggal kita ini?

Diantara persiapan kita menghadapi datangnya musim hujan yaitu : Payung! tepat sekali... ingat peribahasa "sedia payung sebelum hujan!", Nah ini dia persiapannya :
  1. Atap rumah. Mumpung masih musim kemarau, cek atap rumah anda. Adakah  genteng yang harus dibetulkan posisinya? Adakah genteng yang harus diganti? Adakah  retak pada bubungan atap (nok genteng)? Jika ada retak segera atasi, jika retaknya retak rambut padanok genteng, berikan kawat kasa lalu lapisi dengan waterproofing. Jika retak lumayan besar, perlu dibobok dahulu baru diplester kembali. Untuk yang atapnya dari asbes, mumpung masih kemarau, ayo cek, ada yang bocor gak kemarin? Pastikan bahwa paku penancap pada kayu usuk sudah dilapisi karet, agar air hujan tidak merembes melalui lubang paku, sehingga  rumah jadi bocor. Lakukan hal ini selagi musim hujan belum tiba. Karena jika sudah turun hujan, atap menjadi basah dan licin, sehingga berbahaya. Baca juga Cara Mudah Memperbaiki Atap Yang Bocor
  2. Lampu Penerang Jalan. Jika anda hidup di tengah perkampungan, biasanya anda sebagaimana warga lainnya,diminta untuk memasang lampu di depan rumah sebagai penerang jalan. Nah.. jangan lupauntukmengecek yang satu ini sebelum hujan tiba. Pastikan lampu terlindungi dari air hujan. Pastikan kanel yang ada di luartidak ada yang terkelupas, bisa berbahaya. Selain bisa menimbulkan aruspendek, kabel terkelupas yang terendan air bisa menghantarkan arus listrik yang akan menyetrum manusia yang menyentuh air tersebut.
  3. Talang. Bersihkan talang saluran air hujan dari segala kotoran dan sampah. Biasanya terdapat sampah guguran daun kering. Jika dibiarkan, akan menyumbat jalannya air hujan. Periksa juga adakah kebocoran pada talang? Segera tambal jika bocor.
  4. Selokan. Mari kita kerja bakti membersihkan selokan. Yah.. kerja bakti. Biasanya kalau di kampung, warga membersihkan selokan secara bersama - sama sukarela, agar ketika turun hujan, tidak terjadi banjir karena saluran pembuangan yang tersumbat sampah.
  5. Persiapkanlah persediaan mantrol yang cukup untuk semua anggota keluarga. Agar aktifitas anda sekeluarga tidak terganggu ketika musim hujan tiba.
Itu dulu yang bisa kami bagikan untuk pembaca sekalian , mengenai persiapan rumah tinggal meghadapi musim hujan. Ada yang mau menambahkan? Silahkan nulis sesukanya di komentar ya..


    EmoticonEmoticon