Kali ini kami akan membahas cara memasang dan menghindari kebocoran pada instalasi air di rumah kami.
Salah satu bagian yang sangat penting yang melengkapi sebuah rumah adalah tersedianya air bersih. Air bersih adalah kebutuhan pokok setiap orang. Untuk mendapatkan air bersih, kita bisa membuat sumur di rumah kita, atau berlangganan air bersih dari PDAM.
Setelah kita memiliki sumur sumber air bersih (rimah kami memakai sumur air tanah), tentu kita perlu untuk mengalirkan air dari dalam sumur tadi ke keran - keran yang ada di beberapa tempat di rumah kita. Mungkin kita memasang keran di halaman rumah kita, di dalam kamar mandi/toilet, di tempat cuci piring , di dapur, dan tempat - tempat lainnya yang membutuhkan suplai air bersih.
Untuk mendistribusikan air bersih ke tempat - tempat tersebut, kita memerlukan sebuah jaringan instalasi air yang efektif dan efisien.
Lebih tepatnya, ini bukanlah sebuah tutorial, tetapi sekedar berbagi pengalaman saja.
Nah, kali ini saya ingin berbagi sedikit pengalaman saya memasang instalasi air di rumah saya, dan mengatasi kebocoran yang terjadi.
Untuk medistribusikan air dari sumur ke berbagai keran di rumah, saya memasang instalasi air menggunakan pipa PVC ukuran 3/4 dm. Untuk itu saya mempersiapkan alat dan bahan sebagai berikut:
Alat kerja:
Salah satu bagian yang sangat penting yang melengkapi sebuah rumah adalah tersedianya air bersih. Air bersih adalah kebutuhan pokok setiap orang. Untuk mendapatkan air bersih, kita bisa membuat sumur di rumah kita, atau berlangganan air bersih dari PDAM.
Setelah kita memiliki sumur sumber air bersih (rimah kami memakai sumur air tanah), tentu kita perlu untuk mengalirkan air dari dalam sumur tadi ke keran - keran yang ada di beberapa tempat di rumah kita. Mungkin kita memasang keran di halaman rumah kita, di dalam kamar mandi/toilet, di tempat cuci piring , di dapur, dan tempat - tempat lainnya yang membutuhkan suplai air bersih.
Untuk mendistribusikan air bersih ke tempat - tempat tersebut, kita memerlukan sebuah jaringan instalasi air yang efektif dan efisien.
Lebih tepatnya, ini bukanlah sebuah tutorial, tetapi sekedar berbagi pengalaman saja.
Nah, kali ini saya ingin berbagi sedikit pengalaman saya memasang instalasi air di rumah saya, dan mengatasi kebocoran yang terjadi.
Untuk medistribusikan air dari sumur ke berbagai keran di rumah, saya memasang instalasi air menggunakan pipa PVC ukuran 3/4 dm. Untuk itu saya mempersiapkan alat dan bahan sebagai berikut:
Alat kerja:
- Gergaji besi
- Meteran
- Pipa PVC ukuran 3/4
- Sambungan pipa ukuran 3/4
- Kran ukuran 3/4
- TBA
- Lem pralon
- Klem pipa ukuran 3/4
- Buatlah gambar sederhana rancangan instalasi air rumah. Sebagai contoh, ini ada contoh sederhana gambar rancangan instalasi air di rumah saya. Ini hanya contoh ya, gambaran saja, karena yang sebenarnya di rumah saya lebih rumit...
- Hitunglah kebutuhan pipa pvc dan jenis sambungan yang dibutuhkan. Dari gambar rancangan instalasi air yang kita buat pada langkah no 1, maka kita dapati kebutuhan kita adalah sebagai berikut:
- pipa pvc 2m sebanyak 5 potong
- pipa pvc 5m sebanyak 1 potong
- pipa pvc 4m sebanyak 1 potong
- pipa pvc 3m sebanyak 1 potong
- pipa pvc 1,5m sebanyak 2 potong
- kran sebanyak 5 buah
- sambungan knee sebanyak 6 buah
- sambungan tee sebanyak 4 buah
- sambungan sok drat dalam sebanyak 5 buah sesuai jumlah kran
- Potong pipa pvc ke dalam aneka ukuran yang dibutuhkan.
- Rakitlah tahap demi tahap semua pipa yang telah dipotong sesuai ukuran, sesuai rancangan pada gambar anda tadi.
- Untuk menyambung pipa dengan sambungan pipa, caranya oleskan lem pipa pada ujung pipa yang akan dimasukkan pada sambungan, lalu masukkan dalam sambungan pipa. Demikian seterusnya untuk semua sambungan.
- Untuk sambungan kran air, gunakan sambungan sok drat dalam. Karena kran yang kita pakai drat-nya ada di luar. Saya sendiri tidak suka memakai lem pada sambungan bagian ini, tetapi cukup dililit dengan TBA pada dratnya. Lalu baru dipasangi kran. Agar jika membutuhkan penggantian kran di masa yang akan datang, kita tinggal menggantinya saja tanpa harus memotong pipa.
- Ukuran sambungan dengan ukuran pipa seringkali tidak persis sama dan pas 3/4 misalnya. Ada sambungan yang ketika di pasang pada pipa agak sedikit longgar, sehingga ketika dipasang mengakibatkan kebocoran. Untuk mengatasinya, coba anda cari sambungan lain yang ukurannya lebih pas.
- Pakailah lem peralon sebelum menyambung. Rongga yang tersisa antara peralon dan sambungan bisa tertutup rapat dengan lem peralon, sehingga tidak bocor.
- Tunggu sampai lem sambungan peralon benar - benar kering sebelum digunakan.
- Pasang kran pada keluaran pertama tampungan air. Agar jika sewaktu - waktu butuh perbaikan, anda bisa menutup saluran aliran air dari tampungan.
EmoticonEmoticon