Bapak-bapak ibu-ibu semua, apa kabar? Aman terkendali? Kali ini saya akan membagikan pengalaman saya mengecat tembok rumah saya yang masih baru, baru saja dibangun.
Cara mengecat tembok untuk pemula, seperti juga saya yang masih pemula dan masih proses belajar untuk menjadi tukang cat profesional. Lihat juga pengalaman saya mengecat melamin daun pintu kayu dengan cat impra beberapa waktu yang lalu.
Cara mengecat yang saya pakai adalah cara yang paling mudah untuk diaplikasikan tetapi tetap menjaga kualitas pengecatan. Prinsip saya, kalau bisa dikerjakan sendiri, kenapa harus mempekerjakan orang lain? Intinya agar hemat pengeluaran saja.
Cara mengecat tembok untuk pemula, seperti juga saya yang masih pemula dan masih proses belajar untuk menjadi tukang cat profesional. Lihat juga pengalaman saya mengecat melamin daun pintu kayu dengan cat impra beberapa waktu yang lalu.
Cara mengecat yang saya pakai adalah cara yang paling mudah untuk diaplikasikan tetapi tetap menjaga kualitas pengecatan. Prinsip saya, kalau bisa dikerjakan sendiri, kenapa harus mempekerjakan orang lain? Intinya agar hemat pengeluaran saja.
Dari mana saya mendapatkan teknik mengecat tembok ini? Saya mendapatkannya dari masukan-masukan tetangga-tetangga saya yang mayoritas bekerja sebagai tukang bangunan ahli teknik sipil profesional.
Jadi saya mendapatkan ilmu sipil gratis dari mereka, salah satunya teknik mengecat. Kali ini mari kita mencoba mengecat tembok yang masih baru.
Jadi saya mendapatkan ilmu sipil gratis dari mereka, salah satunya teknik mengecat. Kali ini mari kita mencoba mengecat tembok yang masih baru.
Sebenarnya ada dua cara untuk mengecat tembok yang masih baru, yang pertama adalah dengan plamir, sedangkan yang kedua adalah tanpa plamir.
Apa bedanya?
Menurut pengalaman saya sendiri dan juga masukan –masukan dari para tetangga, mengecat dengan plamir terlebih dahulu akan membuat hasil pengecatan lebih halus dan juga menghemat pemakaian cat, karena kita telah menutup pori – pori tembok dengan plamir.
Cara Mengecat Tembok Dinding Yang Masih Baru
1. Tahap Persiapan
· Alat –alat
i. Rol cat
ii. Kuas
iii. Sekrap
iv. Pengaduk
· Bahan
i. Plamir siap pakai (bisa anda dapatkan di toko cat atau bahan bangunan.
ii. Cat Merek Favorit Anda, lebih baik anda memakai cat dengan merk yang sudah dikenal kualitasnya, agar tidak tertipu. Baca pengalamanku mejadi korban penipuan penjual cat sisa proyek
iii. Air secukupnya
2. ProsesPengecatan
· Pastikan tembok yang akan anda cat dalam kondisi kering dan bersih. Jika terdapat sisa- sisa cipratan semen atau kotoran lainnya yang menempel pada tembok yang akan anda cat, maka bersihkanlah terlebih dahulu, agar hasil akhir pengecatan benar – benar halus.
· Berikan dasaran pada tembok yang akan anda cat dengan larutan plamir. Di sini kita pakai saja plamir yang siap pakai. Anda bisa membelinya di toko besi dan bangunan. Bilang saja anda mencari plamir yang siap pakai. Cara memplamir? Mudah..! Encerkan plamir yang baru anda beli dengan air sehingga plamir memiliki kekentalan yang membuat anda mudah untuk meratakannya pada tembok.
· Usapkan plamir dengan pelat besi, aluminium atau seng yang lentur, usapkan setahap demi setahap sampai benar-benar merata di seluruh tembok yang akan anda cat. Pastikan tidak ada usapan plamir yang lebih tebal dari sekitarnya. Jadi usahakan benar – benar merata tipis – tipis.
mengusapkan plamir dengan pelat |
· Tunggu sampai kering.
· Amplas tembok yang telah anda lapisi dengan plamir, sampai tidak ada lapisan plamir yang lebih tebal dari sekitarnya.
· Siapkan larutan cat tembok dan encerkan dengan air secukupnya. Di sini saya memakai cat tembok “ Decolith” dan saya encerkan dengan air 10% dari cat.
· Usapkan cat anda ke tembok dengan rol atau kuas sesuai selera anda. Perlahan –lahan saja sampai merata ke seluruh permukaan tembok. Tunggu sampai benar-benar kering. Kalau saya kemarin saya tunggu sampai keesokan harinya.
· Ulangi lagi proses pengecatan setelah pengecatan yang pertama mengering. Untuk mempecepat proses pengecatan, kemarin saya mengecat menggunakan rol, lalu pada sudut – sudut yang tidak bisa terjangkau rol, saya baru menggunakan kuas.
· Proses pengecatan selesai, segera bersihkan cipratan – cipratan cat di lantai selagi masih mudah di bersihkan.
3. Finishing
· Tunggu sampai kering dan jangan lupa, bersihkan cipratan –cipratan cat yang tidak anda inginkan.
· Bersihkan peralatan mengecat anda dengan air sampai benar – benar bersih agar bisa anda gunakan di lain hari.
· Selamat, tugas anda telah selesai.
Demikianlah cara mudah mengecat tembok dinding baru bagi pemula seperti saya. Saya bagikan cara yang paling mudah agar bisa dipraktekkan oleh orang yang belum pernah mengecat sekalipun, tapi dengan hasil yang memuaskan seperti seorang tukang profesional.
Semoga bermanfaat.
Semoga bermanfaat.
EmoticonEmoticon