Halo bapak ibu dan sobat muda semua, apa kabar? Semoga sehat selalu dan makin sukses dunia akhirat..
Kali ini saya ingin membahas tentang cara menikah modal pas-pasan..
Busyet! Emang menikah harus pake modal ya? Setidaknya modal niat yang benar dan usaha yang maksimal.
Ingin Menikah tetapi tidak Punya Uang
Eh, tapi ngomong - omong udah pada nikah belum nih? Artikel ini saya tulis untuk anda yang belum menikah, padahal sudah pengen nikah, tapi duitnya belum ada..
"Saya duwit ada, tapi belum ada calon pak?", Cari calonnya dulu, ntar ke sini lagi !.
Materi / Uang Sebagai Tolok Ukur Kebanyakan Orang
Bapak ibu semua, di zaman yang serba materialistis ini, semua diukur pake uang. Orang dibilang sukses, jika memiliki pendapatan yang besar tiap bulannya. Tidak sepenuhnya salah, tapi tidak juga benar sepenuhnya.
Di kampung, orang akan makin terhormat jika dia memiliki cukup banyak uang.
Para gadis pun, akan mempertimbangkan uang / penghasilan sebagai syarat bagi siapa saja yang ingin meminangnya. Gak salah sepenuhnya juga sih.
Pada akhirnya, kalau tidak punya banyak uang akan dipandang sebelah mata. Kalau tidak mewah akan disepelekan. Kalau ga seperti nikahannya tetangga , sukur - sukur menyaingi, belum jadi nikah. Kalau tidak kaya, ga siap nikah - nikah... Padahal sudah cukup umur, pengen, dan siap. Cape deh..
Tidak Punya Uang = Tidak Menikah ?
Salah satu dampak dari semua itu adalah, mau nikah aja susah kalo ga punya banyak uang. Padahal, di tengah zaman yang penuh godaan dan serba bebas ini, menikah menjadi solusi untuk menyelamatkan kehormatan agar tidak terjerumus dalam kehidupan seks bebas.
Kita semua mengakui, bahwa seks adalah kebutuhan juga bagi manusia. Seperti kebutuhan makan dan minum. Beda dikit, kalau makan dan minum tidak terpenuhi kita bisa mati, tapi kalau seks tidak terpenuhi, kita gak mati sih, cuman ya itu tadi, ga sehat (bawaannya pusing mulu ☺☺) dan bisa terjerumus dalam penyimpangan seksual yang membawa penyakit.
Terjerumus dalam dosa!
Lalu kalau mau nikah, tapi uangnya masih pas - pasan apa mungkin? Mau ngumpulin 3 tahun lagi?
Menikah Modal Satu Juta saja!
Nah... Sekarang bagaimana jika anda seorang laki - laki, hendak menikahi gadis pujaan, dan tabungan anda hanya ada satu juta? Apa bisa menikah? Tentu bisa!
Di bawah ini hanya gambaran saja, detailnya tentu anda yang lebih tahu sesuai dengan situasi, kondisi, dan tentu saja, inflasi.
Cara Menikah Anggaran 1(satu) Juta.
Cara menikah modal pas - pasan di atas adalah untuk anda yang benar - benar tidak punya uang kecuali kurang lebih1 juta saja.
Nikahan mewah boleh?
Jika anda orang yang diberi kecukupan harta, tidak masalah jika anda ingin pernikahan yang lebih mewah asal tidak berlebihan. Semangatnya adalah, semakin banyak orang yang ikut berbahagia dengan pernikahan anda , maka akan semakin bagus , jika mampu.
Jangan lupa undang fakir miskin sebanyak - banyaknya dalam pernikahan mewah anda. Bukan untuk nyumbang pastinya. Justru merekalah yang harus anda bahagiakan dengan makanan yang lezat pesta penikahan anda yang mungkin belum pernah mereka nikmati.
Tapi jangan pamer, dan apa adanya saja. Tidak perlu minder jika anda hanya mampu menikah dengan acara yang sederhana. Bukankah telah banyak pernikahan mewah yang berakhir dengan perceraian?
Catatan:
Bagi anda yang berhasil melangsungkan pernikahan dengan "budget" tidak lebih dari 2 (dua) juta, kami ucapkan selamat! Semoga menjadi keluarga yang harmonis dan sejahtera.
Kalau berminat, anda bisa menceritakan proses pernikahan sederhana anda kepada pembaca semua melalui blog ini. Cerita harus "real story".Sebagai sumber inspirasi dan teladan bagi semua pembaca.
Akan kami sediakan ruang yang cukup dengan judul tersendiri untuk cerita anda di blog ini, dan link nya akan kami cantumkan juga di dalam artikel ini.
Untuk cerita yang kami tampilkan, akan ada bingkisan menarik sederhana dari kami.
Silahkan kirim cerita anda ke "Kontak Kami" atau ke fajaribnumar@gmail.com
Kali ini saya ingin membahas tentang cara menikah modal pas-pasan..
Busyet! Emang menikah harus pake modal ya? Setidaknya modal niat yang benar dan usaha yang maksimal.
Ingin Menikah tetapi tidak Punya Uang
Eh, tapi ngomong - omong udah pada nikah belum nih? Artikel ini saya tulis untuk anda yang belum menikah, padahal sudah pengen nikah, tapi duitnya belum ada..
"Saya duwit ada, tapi belum ada calon pak?", Cari calonnya dulu, ntar ke sini lagi !.
Materi / Uang Sebagai Tolok Ukur Kebanyakan Orang
Bapak ibu semua, di zaman yang serba materialistis ini, semua diukur pake uang. Orang dibilang sukses, jika memiliki pendapatan yang besar tiap bulannya. Tidak sepenuhnya salah, tapi tidak juga benar sepenuhnya.
Di kampung, orang akan makin terhormat jika dia memiliki cukup banyak uang.
Para gadis pun, akan mempertimbangkan uang / penghasilan sebagai syarat bagi siapa saja yang ingin meminangnya. Gak salah sepenuhnya juga sih.
Pada akhirnya, kalau tidak punya banyak uang akan dipandang sebelah mata. Kalau tidak mewah akan disepelekan. Kalau ga seperti nikahannya tetangga , sukur - sukur menyaingi, belum jadi nikah. Kalau tidak kaya, ga siap nikah - nikah... Padahal sudah cukup umur, pengen, dan siap. Cape deh..
Tidak Punya Uang = Tidak Menikah ?
Salah satu dampak dari semua itu adalah, mau nikah aja susah kalo ga punya banyak uang. Padahal, di tengah zaman yang penuh godaan dan serba bebas ini, menikah menjadi solusi untuk menyelamatkan kehormatan agar tidak terjerumus dalam kehidupan seks bebas.
Kita semua mengakui, bahwa seks adalah kebutuhan juga bagi manusia. Seperti kebutuhan makan dan minum. Beda dikit, kalau makan dan minum tidak terpenuhi kita bisa mati, tapi kalau seks tidak terpenuhi, kita gak mati sih, cuman ya itu tadi, ga sehat (bawaannya pusing mulu ☺☺) dan bisa terjerumus dalam penyimpangan seksual yang membawa penyakit.
Terjerumus dalam dosa!
Lalu kalau mau nikah, tapi uangnya masih pas - pasan apa mungkin? Mau ngumpulin 3 tahun lagi?
Menikah Modal Satu Juta saja!
Nah... Sekarang bagaimana jika anda seorang laki - laki, hendak menikahi gadis pujaan, dan tabungan anda hanya ada satu juta? Apa bisa menikah? Tentu bisa!
Di bawah ini hanya gambaran saja, detailnya tentu anda yang lebih tahu sesuai dengan situasi, kondisi, dan tentu saja, inflasi.
Cara Menikah Anggaran 1(satu) Juta.
- Luruskan Persepsi , pertama yang harus anda lakukan adalah meluruskan persepsi anda mengenai pernikahan. Jika anda beranggapan menikah adalah ajang untuk pamer kesuksesan, maka anda keliru. "Wah, dia sukses, menjadi pegawai negeri dan sekarang dapat isteri yang cantik, nikahannya di gedung mewah lagi!" Perkataan semacam itulah yang menyuburkan materialisme dan persepsi yang keliru mengenai pernikahan. Tanamkan dalam diri anda bahwa menikah adalah ibadah yang bisa menyelamatkan anda dari penyimpangan seksual, sarana memadu cinta kasih yang legal, dan sebagai sarana untuk melanjutkan keturunan. Jika menikah adalah ibadah, maka kenapa harus mahal? Jika menikah adalah cinta kasih, cinta tidak selalu harus dengan uang, tetapi tanggung jawab! Jika menikah sebagai sarana melanjutkan keturunan, resepsi yang mewah tidak menjamin keharmonisan rumah tangga dan baiknya keturunan. Ada loh, kenalan saya yang menikah habis puluhan juta untuk sebuah resepsi "mengejar apa kata orang", ngutang ke sana kemari, eh baru sekitar setahun, malah cerai. Untuk langgengnya pernikahan, anda bisa membaca Cara Menghindari Perceraian dalam Pernikahan.
modal menikah adalah persepsi yang benar - Tanggung jawab. Menikah itu adalah tanggung jawab. Jadilah suami dan isteri yang bertanggung jawab, maka ketidakmampuan secara finansial di awal pernikahan bukanlah kendala. Uang akan mengikuti besarnya tanggung jawab anda terhadap keluarga. Rejeki sudah diatur oleh Yang Maha Kuasa. Anda boleh membaca Mengatur Keuangan Keluarga Gaji Pas - pasan.
- Membagi Uang satu juta tadi. Nah ini hal teknisnya. Bagaimana anda membagi uang yang 1 juta tadi agar cukup untuk menikah. Inti dari pernikahan adalah sahnya nikah dengan ijab kabul di KUA, dan resepsi/ walimah sebagai pelengkap dan sarana publikasi kepada masyarakat, bahwa kita telah menikah. Jadi tidak dikira kumpul kebo nantinya, karena masyarakat sudah tahu. Dari uang yang 1 juta itu, secara garis besar kita bagi dua,
- Untuk ijab kabul. Kabar baiknya, Ijab kabul di KUA sekarang gratis, asal dilakukan di Kantor KUA pada jam kerja, berdasarkan pada Peraturan Pemerintah no 48 tahun2014 tentang tarif atas jenis penerimaan negara bukan pajak yang berlaku di Departemen Agama. Lihat juga Cara Mengurus Pernikahan di KUA.
- Untuk resepsi. Sisanya tinggal untuk resepsi. Dengan uang 1 juta, anda tidak perlu menyewa penyanyi dan mengundang warga 1 dusun. Cukup mengundang warga satu RT saja dan kerabat dekat. Ingat, banyaknya tamu undangan dan megahnya pelaminan bukan jaminan harmonisnya rumah tangga. Jadi anda tidak perlu memaksakan diri berhutang sana - sini jutaan rupiah. Eh, setelah menikah, kelimpungan membayar utang.
- Membagi anggaran resepsi.
- Dengan uang satu juta, dikurangi biaya mahar / mas kawin, 200 ribu, dikurangi lain - lain 100 ribu, anggap saja tinggal 700 ribu untuk konsumsi resepsi. Untuk menghemat, anda tidak perlu sewa tenda dan kursi. Anda bisa menyelenggarakan pernikahan lesehan dengan tikar di rumah anda atau meminjam rumah tetangga yang lebih luas, atau menggabungkan dua rumah. Yah, kayak kalau kita menggelar arisan RT itu loh, kan ga pakai kursi toh? Jika RT anda memiliki perlengkapan tenda dan kursi sendiri, maka itu bagus. Warga biasa memakainya gratis, atau membayar dengan harga yang sangat murah.
- "Saya terima nikahnya si eneng binti bapaknya dengan mas kawin uang tunai dua ratus ribu rupiah" . Keren juga kan!
- Acara resepsi cukup diisi dengan pengajian/ nasihat pernikahan yang diisi oleh seorang pemuka agama. Nasihat pernikahan tentang keluarga sakinah, mengenai hak dan tanggung jawab suami dan isteri. Acara pernikahan yang sangat bersahaja tetapi sarat makna. Bukan foya - foya pamer harta, tapi hampa. Anggap saja untuk pembicaranya kita beri 100 ribu untuk nasihat pernikahan / pengajian walimah (bagi muslim) 30 menit. Uang tinggal 600 ribu.
- Jika tamu undangan 1 RT ada 30 KK (yang diundang kepala keluarganya saja ya), lalu kerabat terdekat anggap saja ada 20 orang, jadi total ada 50 tamu undangan. Setiap tamu undangan kita anggarkan konsumsi sebesar 600 ribu : 50 = 12ribu. Jadi anggaran konsumsi tiap tamu undangan @12 ribu. 12 ribu bisa dapat 1 gelas teh, nasi, sayur dan ayam goreng. Mudah kan? Jika persepsi anda benar, hal ini mudah dilakukan. Setelah itu, acara selesai. Jadi alurnya : Ijab di KUA, resepsi nasihat pernikahan 30 menit, makan-makan, selesai. ☺
- Selamat ,anda sudah menikah...
Bagaimana biaya dokumentasi pernikahan?
Kenapa bingung? Dokumentasikan saja memakai kamera hp. gratis tis!
Bagaimana dengan biaya rias pengantin?
Anda tidak perlu sewa perias segala macam. Cukup mandi yang bersih, bersihkan wajah dengan pembersih, memakai pakaian yang bersih, rapi dan sopan, dan anda siap untuk ijab kabul sekaligus resepsi. Kalau bisa murah, kenapa harus dirias seperti "badut" yang mahal?
Nikahan mewah boleh?
Jika anda orang yang diberi kecukupan harta, tidak masalah jika anda ingin pernikahan yang lebih mewah asal tidak berlebihan. Semangatnya adalah, semakin banyak orang yang ikut berbahagia dengan pernikahan anda , maka akan semakin bagus , jika mampu.
Jangan lupa undang fakir miskin sebanyak - banyaknya dalam pernikahan mewah anda. Bukan untuk nyumbang pastinya. Justru merekalah yang harus anda bahagiakan dengan makanan yang lezat pesta penikahan anda yang mungkin belum pernah mereka nikmati.
Tapi jangan pamer, dan apa adanya saja. Tidak perlu minder jika anda hanya mampu menikah dengan acara yang sederhana. Bukankah telah banyak pernikahan mewah yang berakhir dengan perceraian?
Catatan:
Bagi anda yang berhasil melangsungkan pernikahan dengan "budget" tidak lebih dari 2 (dua) juta, kami ucapkan selamat! Semoga menjadi keluarga yang harmonis dan sejahtera.
Kalau berminat, anda bisa menceritakan proses pernikahan sederhana anda kepada pembaca semua melalui blog ini. Cerita harus "real story".Sebagai sumber inspirasi dan teladan bagi semua pembaca.
Akan kami sediakan ruang yang cukup dengan judul tersendiri untuk cerita anda di blog ini, dan link nya akan kami cantumkan juga di dalam artikel ini.
Untuk cerita yang kami tampilkan, akan ada bingkisan menarik sederhana dari kami.
Silahkan kirim cerita anda ke "Kontak Kami" atau ke fajaribnumar@gmail.com
EmoticonEmoticon