Halo bapak - bapak dan ibu - ibu muda semua, ini adalah tentang cara terkini mengurus dan membuat SKCK Sleman terbaru, apa saja syarat-syarat mengurus SKCK dan biayanya.
Kali ini saya akan menghadirkan lagi kisah nyata teman saya, suka duka mengurus SKCK untuk melamar pekerjaan di sebuah instansi pemerintah di Sleman. Jadi ini benar - benar cara ter-update, terkini berdasarkan pengalaman nyata teman saya kemarin.
Dengan membagikannya untuk anda, harapan saya semoga anda terbantu jika anda akan mengurus pembuatan SKCK, sehingga bisa mengambil langkah - langkah yang tepat dalam memenuhi segala persyaratan untuk pembuatan SKCK.
Baiklah, kita mulai kisah ini dari saat teman saya mendapat sebuah informasi mengenai adanya lowongan pekerjaan di sebuah instansi pemerintah di Kabupaten Sleman. Di antara persyaratan yang harus dipenuhi oleh para pelamar adalah membawa SKCK. Apa itu SKCK? oh iya, sampai lupa.
Dari tadi membicarakan SKCK tapi saya lupa memperkenalkan SKCK kepada para pembaca semua. Mungkin ada yang sudah tahu bahwa SKCK itu adalah singkatan dari Surat Keterangan Catatan Kepolisian, yaitu sebuah surat yang dikeluarkan oleh kepolisian untuk menerangkan mengenai riwayat kriminalitas seseorang.
Dengan mempersyaratkan surat ini, pihak pembuka lowongan kerja ingin mengetahui apakah calon pelamar memiliki riwayat pernah melakukan kejahatan atau tidak,
Untuk mendapatkan surat ini, teman saya harus menempuh jalan berliku, penuh lubang dan mendaki. Melewati proses birokrasi yang panjang dan cukup menguras energi, waktu, dan bensin untuk mondar - mandir melewati "pos-pos pemberhentian" meminta surat pengantar. Mulai dari Pak RT, RW, Dukuh, Kelurahan sampai "digelandang" ke kantor polisi.
Destinasi pertama teman adalah melakukan kunjungan kenegaraan di rumah Pak RT. Kasus Pak RT sedang tidak ada di rumah adalah kasus yang tidak jarang terjadi. Maklum, Pak RT kan juga harus bekerja mencari nafkah untuk keluarganya sehari-hari.
Maka saya sarankan ke rumah Pak RT nya sore atau malam saja. Jika belum bisa bertemu dengan Pak RT, ya pesan saja sama isteri dan anaknya, bahwa maksud kedatangan kita adalah untuk meminta surat pengantar permohonan pembuatan SKCK. Jadi besoknya kita tinggal ambil lagi di rumah Pak RT.
Setelah dari rumah Pak RT beres, maka kita bawa surat pengantar tadi untuk mendapat pengesahan/stempel dari RW, Dukuh, dan Kelurahan. Proses ini (kecuali sewaktu di Kantor Kelurahan) memiliki lika - liku yang sama dengan sewaktu kita meminta surat pengantar dari pak RT yaitu Pak RWdan Pak Dukuh sedang tidak ada di rumah. Cara mengatasinya sama. Kita titipkan pada keluarga bapak RW/ Dukuh, lalu kita ambil keesokan harinya.
Setelah serangkaian birokrasi itu, jalan teman saya masih panjang. Teman saya melanjutkan ke kantor kelurahan di mana Pak Lurah berdinas. Di sini sudah ada petugasnya sendiri yang stand by melayani masyarakat, jadi tidak ada alasan 'pak lurah sedang tidak di rumah'. Hanya butuh waktu sekitar 10 menit saja prosesnya.
Teman saya hanya menyerahkan surat pengantar yang dari RT kemarin dan dia juga diminta untuk menyerahkan foto copy KTP. Setelah itu, pihak kelurahan menerbitkan surat permohonan pembuatan SKCK untuk dibawa menuju Polsek/Polres Sleman.
Alur Pengurusan SKCK Secara Ringkas
- RT : mendapatkan surat Pengantar RT/RW
- RW : Meminta stempel RW pada surat pengantar RT/RW
- Pedukuhan
- Kelurahan : dengan membawa surat pengantar RT/RW , meminta surat permohonan pembuatan SKCK untuk dibawa ke Polsek atau Polres.
- Menuju Polsek atau Polres
Mengurus SKCK di POLSEK atau POLRES?
Untuk membuat SKCK, apakah di Polsek atau Polres itu tergantung tujuan kita membuat SKCK, dengan rincian sebagai berikut :
Membuat SKCK cukup di Polsek jika:
- sudah memiliki rumus sidik jari,
- tujuan pembuatan SKCK untuk melamar pekerjaan di perusahaan dan badan usaha swasta.
- untuk pencalonan kepala desa
- pindah alamat
- melanjutkan sekolah
Mengurus SKCK di Polres jika
- belum memiliki rumus sidik jari
- tujuan pembuatan SKCK untuk melamar pekerjaan di instansi dan badan usaha milik pemerintah.
- masuk pendidikan yang diselenggarakan oleh pemerintah.
- untuk pencalonan pejabat politik
- melanjutkan sekolah.
- fotocopy KTP
- fotocopy Kartu Keluarga
- pas foto 4x6 dua lembar dan 3x4 satu lembar
Alamat Polsek :
- Polsek Sleman : Jl Parasamya No.1 Sleman
- Polsek Mlati : Jl Cebongan Godean Sleman
- Polsek Depok Timur : JL Lingkar Utara Sleman
- Polsek Ngaglik :Jl Kaliurang km 10 Sleman
- Polsek Pakem : Jl Kaliurang km 17,5 Sleman
- Polsek Kalasan :Jl Solo km 14 Sleman
- Polsek Berbah : Jl Tirto Berbah Sleman
- Polsek Prambanan : Jl Piyungan km 1 Prambanan Sleman
- Polsek Gamping : Jl Wates km 5 Gamping Sleman
- Polsek Bulaksumur : Jl Kaliurang km 4,5
Nah, karena teman saya sudah memiliki rumus sidik jari, maka teman saya akan ke kantor Polsek setempat, Polsek Depok Timur. Seandainya dia belum memiliki rumus sidik jari, tentu akan disuruh membuat rumus sidik jari di Polres.
Adapun persyaratan membuat SKCK yang harus dibawa ke Polsek antara lain:
- Surat pengantar dari kelurahan.
- pas foto background merah ukuran 4 x 6 sebanyak 6 buah.
- Foto copy: Kartu Keluarga, Akte Kelahiran, KTP
Jika anda harus ke polres, maka persyaratannya:
- surat pengantar dari kelurahan
- rekomendasi catatan kepolisian dari polsek setempat
- fotocopy : KTP 2lbr, KK 1 lbr, akte kelahiran :1lbr , rumus sidik jari 1 lbr.
- pas foto 4x6 background merah sebanyak 6 lbr.
Cara Memperpanjang SKCK di POLRES
Jika masa berlaku SKCK kita telah habis, maka kita bisa memperpanjang masa berlakunya di Polsek, dengan membawa persyaratan sebagai berikut :
- SKCK yang lama aseli atau legalisir
- Fotokopi KTP/ SIM
- Fotokopi Kartu Keluarga
- Fotokopi Akte Kelahiran
- Foto berwarna 4 x 6 sebanyak 3 lembar
Skema / langkah yang harus anda lakukan untuk memperpanjang SKCK adalah :
- Menyerahkan berkas yang diperlukan ke bagian loket
- Mengisi formlir yang diberikan
- Menyerahkan formulir dan membayar biaya administrasi Rp 10.000
- Pengambilan hasil pembuatan SKCK
- Silahkan fotokopi SKCK sebanyak 10 lembar, lalu serahkan ke loket untuk di legalisir.
Untuk setiap daerah barangkali caranya bisa berbeda, maka dari itu lebih baik anda tanya dulu ke Polsek setempat sebelum melanjutkan perjalanan panjang anda mengurus pembuatan SKCK.
Jika SKCK sudah lebih dari satu tahun tidak diperpanjang, apakah bisa diperpanjang lagi? Berapa batas waktu maksimal waktu dibolehkannya untuk memperpanjang SKCK?
Jawabnya : boleh diperpanjang kapan saja , walaupun sudah satu tahun yang lalu habis masa berlakunya. Itulah penjelasan petugas kepolisian tempat teman saya mengurus SKCK. Tetapi saya jadi agak bingung, berdasarkan keterangan di polri.go.id ,batas maksimal perpanjangan SKCK adalah 1 (satu) tahun, tetapi kemarin dari penjelasan pak polisi di polsek, boleh lebih dari 1 (satu) tahun. Yaah, lebih baik anda tanyakan ke Polsek dulu aja deh....
Berapa biaya yang dikeluarkan dalam pembuatan SKCK?
Dari serangkaian proses yang telah dijalani, maka total biaya dalam membuat SKCK adalah sebesar Rp 10.000 saja ketika membayar PNBP di Polsek/Polres.
Apa warna background pas foto untuk mengurus SKCK, apakah harus merah?
Ya, warna background-nya harus merah, apapun tahun lahirnya, ganjil ataupun genap, laki-laki ataupun perempuan,, berdasakan pengalaman saya.
Cara mengurus dan membuat skck online
Disamping secara manual seperti di atas, ternyata mengurus skck juga bisa dilakukan secara online. Dari situs skck.polri.go.id persyaratan SKCK online adalah :
- copy scan KTP asli
- copy scan Kartu Keluarga asli
- copy scan akte kenal lahir asli
- copy scan foto 4 x 6 tampak muka, back ground merah.
- copy scan paspor, bagi WNI yang akan ke luar negeri.
Pengambilan SKCKselambat - lambatnya 3 (tiga) hari kerja. Jika melebihi waktu tersebut, data pemohon akan otomatis terhapus, dan pemohon harus melakukan registrasi ulang.
Demikianlah pengalaman teman saya membuat SKCK baru untuk daerah Sleman tahun 2015, semoga membantu anda semua.
EmoticonEmoticon