Pada suatu hari, saya ingin jalan - jalan sambil nyari barang dagangan yang akan saya jual di toko online saya. Saya hendak pergi ke Pusat penjualan buku terlengkap di Kota Jogja di Shopping dengan naik bus Trans Jogja.
Mengapa naik bus? Ya hitung - hitung untuk mengurangi kepadatan arus lalu lintas di kota yang makin lama makin kayak Jakarta saja, macet! Selain itu saya memang sedang ingin menikmati sensasi naik bus andalan Kota Jogja ini.
Bus Trans Jogja mungkin tinggal satu - satunya bus kota yang masih beroperasi penuh di kota ini. Adapun bus kota yang terdahulu kayaknya sudah tidak beroperasi sebagaimana semestinya. Kadang kami lihat ada bus kota yang beroperasi tanpa kondektur dan sepi penumpang. Paling cuma rame kalo pas jam pulang atau berangkat sekolah. Itu pun tidak seramai dahulu.
Sekarang warga kota sudah banyak yang memakai sepeda motor pribadi untuk berangkat sekolah dan berangkat ke tempat kerja. Sudah hemat biaya, fleksibel waktu, dan nyaman pakai kendaraan sendiri.
Sekarang warga kota sudah banyak yang memakai sepeda motor pribadi untuk berangkat sekolah dan berangkat ke tempat kerja. Sudah hemat biaya, fleksibel waktu, dan nyaman pakai kendaraan sendiri.
Tidak dipungkiri, ada ketidakpuasan dengan pelayanan yang diberikan angkutan umum khususnya bus kota. Sopir yang ugal - ugalan , kejar - kejaran dengan sopir lainnya memperebutkan penumpang, tidak ramah kepada penumpang, dan lain - lain. Sehingga banyak warga masyarakat yang beralih ke kendaran pribadi, termasuk saya. Hingga akhirnya muncullah bus Trans Jogja. Menawarkan pelayanan yang baru, lebih ramah dan tertib.Yuk ikuti perjalanan saya naik bus Trans Jogja...
Perjalanan saya ke Shopping Center Jogjakarta.
Perjalanan saya ke Shopping Center Jogjakarta.
Pertama, untuk menggunakan jasa bus Trans Jogja, saya menuju salah satu halte Trans Jogja dekat rumah saya. Di pintu masuk halte ada petugas yang berjaga dan ada tulisan harga tiket Rp 3.600,-.
"Silahkan, mau ke mana mas?" tanya petugas halte ramah.
"Saya ingin ke Taman Pintar, naik jalur berapa ya?" jawabku sambil menyodorkan uang Rp 3.600,-.
"Silahkan naik jalur 1A Turun di Taman Pintar, ini kartu masuknya, silahkan tunggu di dalam halte" kata petugas menjelaskan.
"Ya, terimakasih". Kugesek kartu masuk dan pintu masuk pun terbuka. Aku masuk dan duduk di tempat yang telah disediakan di dalam halte. Setelah menunggu kira -- kira 10 menit, datanglah bus jalur 1A yang saya tunggu.
"Saya ingin ke Taman Pintar, naik jalur berapa ya?" jawabku sambil menyodorkan uang Rp 3.600,-.
"Silahkan naik jalur 1A Turun di Taman Pintar, ini kartu masuknya, silahkan tunggu di dalam halte" kata petugas menjelaskan.
"Ya, terimakasih". Kugesek kartu masuk dan pintu masuk pun terbuka. Aku masuk dan duduk di tempat yang telah disediakan di dalam halte. Setelah menunggu kira -- kira 10 menit, datanglah bus jalur 1A yang saya tunggu.
Bus merapat perlahan ke halte, pintu masuk bus mendekat ke pintu halte. Petugas halte mengumumkan kedatangan bus dan mengingatkan calon penumpang yang akan menuju tempat tujuan yang dilalui jalur 1A ini agar segera masuk bus. Akhirnya, saya pun masuk ke dalam bus. Hari itu, di dalam bus cukup longgar, ada beberapa kursi yang masih kosong. Bus di jaga oleh seorang kondektur berseragam batik warna hijau dan seorang sopir dengan seragam yang sama. Bus nya ber AC loh...
Pergantian Jalur Bus
Kalau anda naik bus Trans Jogja, terkadang anda tidak cukup hanya menggunakan satu jalur saja. Ada kalanya anda harus pindah jalur agar sampai ke tempat yang anda tuju. Tapi jangan khawatir, berapapun banyaknya anda pindah jalur, anda tidak dikenakan biaya tambahan selama anda tidak keluar dari halte. Jadi misalnya anda naik jalur 1A, kemudian sampai di halte tertentu anda harus turun dan ganti naik jalur 3A agar bisa sampai ke tempat tujuan anda. Nah, anda tinggal turun di halte dan langsung naik ke jalur yang 3A tanpa dikenakan biaya lagi. Enak kan?
Setelah muter-muter kira - kira 20 menit, sampailah saya di Halte Taman Pintar, halte terdekat dengan Shopping Center tujuan saya. Bus merapat ke halte, penumpang di dalam bus yang akan turun dipersilahkan turun terlebih dahulu, kemudian calon penumpang yang ada di dalam halte dipersilahkan naik bus. Saya pun turun di tempat tujuan dengan selamat.
Rute Jalur Bus Trans Jogja
Untuk rute jalur bus Trans Jogja bisa anda lihat pada gambar di bawah ini , download gambarnya agar lebih jelas ya...
 |
| http://dishub-diy.net/ |
Agar lebih praktis, anda juga bisa berlangganan Trans Jogja dengan cara membuat Kartu Langganan Trans Jogja. Caranya gampang, datang saja ke halte - halte trans jogja berikut ini :
- Halte Bandara
- Halte Jombor
- Halte Samsat Kota
- Halte Depan Hotel Ambarukmo
- Halte dekat RS Bethesda
- Halte Taman Pintar
- Halte Terminal Giwangan
Silahkan anda datang ke salah satu halte di atas, nanti di sana anda akan mengisi formulir dan diminta untuk menunjukkan kartu identitas KTP /Kartu Pelajar . Selanjutnya untuk minimal saldo adalah Rp 25.000,- dan bisa diisi dengan saldo maksimal Rp 300.000,- Masa aktif kartu berlaku selama setahun dan bisa diaktifkan ulang.
Catatan
Sebenarnya anda tidak perlu menghafal rute jalur bus Trans Jogja. Anda cukup menanyakan kepada petugas bus trans jogja yang ada di setiap halte.
Akan tetapi saya ingatkan, setelah anda naik ke dalam bus , anda hendaknya menanyakan sekali lagi pada kondektur di dalam bus, jelaskan kepada kondektur mengenai tempat tujuan anda, haruskah anda ganti jalur atau tidak. Karena terkadang informasi dari petugas halte kurang mendetail, dan anda harus menyakannya kembali kepada kondektur yang lebih menguasai lapangan dan mengetahui rute secara lebih detail. Agar anda tidak salah jalur. OK?!
Pengalaman saya, kata petugas halte untuk mencapai tempat tujuan saya, saya harus naik jalur 3A, eh ternyata saya juga harus berganti jalur di tengah perjalanan, dan ini tidak disampaikan oleh petugas halte, dan hanya kondektur dan sopir saja yang tahu sebagai orang lapangan. Akhirnya saya harus muter lagi deh...
Demikian pengalaman saya naik bus trans jogja , semoga bermanfaat.
EmoticonEmoticon